5 some rare flowers

1.BUNGA BANGKAI

-Bunga bangkai adalah tumbuhan raksasa yang dikenal karena bunganya yang sangat besar dan baunya yang menyengat seperti bangkai. Bunga ini termasuk dalam famili Araceae dan merupakan tumbuhan endemik dari Sumatera, Indonesia.

 

Ciri-ciri Bunga Bangkai

 

- Ukuran Gigantis: Bunga bangkai dapat tumbuh hingga setinggi 3 meter dan memiliki diameter hingga 1,5 meter .

- Bau Menyengat: Bau khas seperti daging busuk berasal dari spadix (tongkol) dan bertujuan menarik perhatian serangga untuk membantu penyerbukan .

- Fase Hidup: Bunga bangkai mengalami dua fase dalam hidupnya, yaitu fase vegetatif dan fase generatif yang berlangsung secara bergantian.

 Jenis-jenis Bunga Bangkai

 

Bunga bangkai memiliki nama latin Amorphophallus, dengan berbagai jenis seperti Amorphophallus titanum, Amorphophallus gigas, Amorphophallus muelleri, dan Amorphophallus variabilis. Terdapat sekitar 170 jenis bunga bangkai di seluruh dunia, dan sekitar 25 jenis di antaranya dapat ditemui di Indonesia.

 

Habitat dan Ekologi

 

Bunga bangkai umumnya tumbuh di daerah dataran rendah tropis dan subtropis, termasuk di Indonesia. Bunga ini sering ditemukan di hutan тропическом Sumatra, terutama pada ketinggian antara 120 dan 365 meter di atas permukaan laut .

 

Ancaman dan Konservasi

 

Populasi bunga bangkai di alam liar semakin berkurang karena banyak habitatnya yang diubah menjadi lahan pertanian, perkebunan, dan pemukiman. Bunga bangkai termasuk dalam daftar bunga langka berdasarkan klasifikasi dari International Union for Conservation of Nature (IUCN) .

 

Upaya konservasi dilakukan melalui berbagai program, termasuk konservasi habitat dan upaya memperkenalkan berbagai jenis bunga bangkai kepada masyarakat Indonesia. Beberapa kebun raya juga berkooperasi dalam program penyerbukan silang dan berbagi benih untuk memperluas kumpulan gene pool

2.RAFLESIA ARNOLDI

Rafflesia arnoldii, atau yang dikenal sebagai padma raksasa, adalah tumbuhan parasit yang terkenal karena menghasilkan bunga tunggal terbesar di dunia. Bunga ini merupakan salah satu dari tiga bunga nasional Indonesia, yang diakui sebagai "puspa langka" .

 

Deskripsi

 

Bunga Rafflesia arnoldii dapat tumbuh dengan diameter sekitar 1 meter dan berat mencapai 11 kg. Bunga ini memiliki lima lobus berwarna merah-cokelat dengan bintik-bintik putih. Tumbuhan ini tidak memiliki daun, batang, atau akar, dan hidup sebagai jaringan untaian seluler di dalam inangnya.

Habitat dan Distribusi

 

Rafflesia arnoldii adalah tumbuhan endemik hutan hujan Sumatera dan mungkin juga Kalimantan. Tumbuhan ini tumbuh secara eksklusif pada liana dari genus Tetrastigma. Habitat yang cocok diperkirakan berada di sepanjang Bukit Barisan, terutama di Lampung, Bengkulu, Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh.

 

Penyerbukan dan Aroma

 

Rafflesia arnoldii mengeluarkan bau busuk yang kuat untuk menarik perhatian penyerbuk seperti lalat dan kumbang. Bunga ini juga menghasilkan panas untuk membantu menyebarkan aromanya yang tidak sedap. Serbuk sari berupa cairan kental dan lengket yang mengering di punggung lalat dan dapat dibawa hingga beberapa mil .

 

Status Konservasi dan Ancaman

 

Sebagian besar spesies Rafflesia dianggap langka dan rentan terhadap kepunahan karena ketergantungannya pada liana Tetrastigma. Ancaman utama termasuk hilangnya habitat hutan hujan akibat penebangan dan perubahan penggunaan lahan, serta pemanenan ilegal. Upaya konservasi meliputi melindungi habitat, mengembangkan metode budidaya ex-situ, dan kerja sama internasional untuk memberantas perdagangan ilegal.

3.ANGGREK HITAM PAPUA

Anggrek Hitam Papua adalah flora endemik yang menarik perhatian karena kelangkaannya dan harganya yang fantastis, mencapai ratusan juta rupiah per tangkai. Namun, informasi mengenai anggrek ini seringkali tidak akurat dan simpang siur.

 

Identifikasi dan Morfologi

 

Banyak yang meyakini bahwa Anggrek Hitam Papua memiliki kelopak berwarna hitam pekat dengan kombinasi warna ungu, kuning, dan putih di bagian tengah. Namun, penelitian menunjukkan bahwa anggrek endemik Papua yang sering disebut sebagai Anggrek Hitam sebenarnya adalah Dendrobium atroviolaceum rolfe, yang memiliki warna darah merah dengan sedikit sentuhan hitam. Sementara itu, Anggrek Hitam Kalimantan dikenal dengan nama Coelogyne pandurata.

Habitat dan Konservasi

 

Anggrek Hitam Papua tumbuh di hutan pedalaman Papua dan sulit dibudidayakan di luar habitat aslinya. Anggrek ini hidup sebagai epifit, menempel pada tumbuhan lain tanpa merugikan inangnya. Upaya konservasi sangat penting dilakukan untuk melindungi anggrek ini dari kepunahan, mengingat habitatnya yang semakin menyusut.

 

Kontroversi dan Kebingungan Informasi

 

Keberadaan Anggrek Hitam Papua yang asli masih ada. Beberapa ahli anggrek bahkan belum pernah mendengar tentang anggrek ini setelah meneliti puluhan anggrek endemik Papua selama lebih dari 40 tahun. Informasi yang beredar di internet seringkali tidak akurat dan hanya berupa salinan dari artikel lain.

 

 

Manfaat dan Nilai Ekonomi

 

Selain keindahan dan kelangkaannya, Anggrek Hitam Papua juga memiliki beberapa manfaat tradisional, seperti menghentikan pendarahan pada rahim, mengobati diare, sakit maag, mual, dan penyakit musim dingin. Namun karena kelangkaannya, pemanfaatan anggrek ini sangat dibatasi dan dilindungi.

4.MIDDLES'T RED CAMELLIA

Middlemist Red atau Camellia japonica adalah spesies bunga camelia paling langka di dunia. Bunga ini sangat cantik dengan warna merah muda cerah yang menarik perhatian.

 

 

Camellia sendiri merupakan bagian dari famili Theaceae dan memiliki sekitar 300 spesies serta lebih dari 3.000 hibrida (generasi hasil persilangan). Tanaman ini berasal dari Asia Timur, tepatnya China dan Jepang. Meskipun namanya Middlemist Red, warna sebenarnya adalah merah muda tua (deep pink) .

 

Saat ini, Middlemist Red hanya dapat ditemukan di dua tempat di seluruh dunia. Di Chiswick House & Gardens, bunga ini tumbuh di rumah kaca dengan lingkungan yang dikontrol ketat. Bunganya mekar di tengah musim dingin, biasanya antara bulan Januari dan Februari. Seperti genus Camellia yang lain, Middlemist Red tumbuh lebih baik di bawah naungan pohon-pohon tinggi .

 

Masih menjadi misteri mengapa Middlemist Red tidak tersisa di habitat aslinya. Salah satu teori yang paling masuk akal adalah budidaya berlebihan yang membuatnya punah di alam liar. Secara umum, tanaman dari genus Camellia bisa diperbanyak dengan stek lalu ditaruh di dalam air selama 1-2 bulan sampai akarnya tumbuh .

5.jade vine

Jade Vine (Strongylodon macrobotrys), juga dikenal sebagai Emerald Creeper, adalah tanaman merambat tropis yang terkenal karena bunganya yang memukau berwarna hijau giok yang menjuntai seperti lampu gantung. Tanaman ini berasal dari hutan hujan Filipina dan termasuk dalam famili Fabaceae (kacang-kacangan) .

 

Deskripsi Fisik

 

Jade Vine adalah tanaman merambat berkayu abadi yang kuat, dengan batang yang dapat mencapai hingga 18 meter. Daunnya berwarna hijau tua, trifoliolate (terdiri dari tiga anak daun), dengan setiap anak daun berbentuk lonjong-obovat dengan panjang hingga 12 cm. Bunga-bunganya tumbuh dalam kelompok yang menggantung (racemes) hingga sepanjang 90 cm, dengan setiap bunga berbentuk cakar dan berwarna aquamarine hingga hijau giok yang bersinar. Jika terjadi penyerbukan, tanaman ini menghasilkan buah polong berdaging hijau sekitar 15 cm yang berisi sekitar 12 biji .

 

Habitat dan Distribusi

 

Tanaman ini berasal dari hutan hujan dataran rendah di Filipina, di mana ia tumbuh di pinggiran kota dalam kondisi tropis yang lembap. Jade Vine sering ditemukan di sepanjang tepi sungai atau di area hutan terbuka, di mana kebiasaannya mempertahankannya memungkinkannya mencapai sinar matahari di kanopi hutan yang lebat.

 

Ekologi dan Penyerbukan

 

Di alam pembohong, Jade Vine bergantung pada kelelawar untuk penyerbukan. Kelelawar tertarik pada cahaya bunga saat senja dan meminum nektarnya sambil menyentuh kepala mereka ke serbuk sari. Di tempat-tempat seperti Kebun Raya Kew, ahli hortikultura meniru tindakan kelelawar dengan tangan mereka untuk menyerbuki tanaman ini .

 

Konservasi

 

Jade Vine dianggap berisiko punah di habitat aslinya karena perusakan habitat. Tanaman ini hanya tumbuh di hutan hujan sungai yang lembap di Filipina dan habitat aslinya terancam oleh deforestasi dan degradasi umum.

 

Kegunaan

 

Jade Vine adalah tanaman hias populer yang ditanam di rumah kaca dan rumah kaca. Bunganya yang berwarna cerah menjadi pusat perhatian yang menakjubkan untuk taman tropis dan koleksi tanaman eksotis. Di Filipina, gambar bunga Jade Vine muncul di bagian belakang koin lima peso .